Friday, December 26, 2014

Ahlus Sunnah wal Jama'ah tentang Sahabat Nabi, Muawiyah bin Abi Sufyan



Tidak sedikit literatur yang memojokkan sosok Muawiyah bin Abi Sufyan salah satu sahabat Nabi ini. Terutama literatur dari kalangan Syiah. 

Mereka menyebut Muawiyah dengan kata-kata sosok yang licik penuh ambisi haus kekuasaan. Perang Shiffin dan peristiwa tahkim/ arbitrase antara Ali dan Muawiyah dijadikan landasan sejarah untuk membenarkan hal itu.

Padahal terlepas dari benar tidaknya tuduhan itu, sudah sepantasnya kita mengikuti apa yang dikatakan oleh para ulama Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang mencukupkan diri untuk tidak berkomentar lebih banyak tentang perselisihan di antara sahabat Nabi yang agung ini hingga menggunakan kata-kata hina seperti itu, atau andaikan berkomentar tidak lebih dari mengatakan bahwa ijtihad Muawiyah yang memerangi Ali adalah kurang tepat ketika itu.

Rasulullah bersabda: Janganlah kalian mencela sahabatku. Seandainya salah seorang kalian berinfaq emas sebesar gunung Uhud tidak akan dapat menyamai satu mud infaq yang diberikan sahabatku tidak pula setengahnya. HR Bukhari Muslim.
 
Beliau bersabda pula: Barangsiapa yang mencela sahabatku maka atasnya laknat Allah. hadits Hasan.

No comments:

Post a Comment