Friday, July 2, 2010

Intisari kitab Ta'lim Muta'allim karangan Syaikh Al Zamuji (bag. 4)

Cara Menghormati Ilmu dan Guru
  • Tidak akan memperoleh ilmu dan tidak akan dapat mengambil manfaatnya bila tidak mau menghormati ilmu dan gurunya.
  • Cara menghormati guru antara lain: tidak berjalan di depan gurunya, tidak duduk di tempat yang diduduki gurunya, bila dihadapan gurunya tidak memulai pembicaraan kecuali ada izinnya.
  • Janganlah terlalu banyak bicara di hadapan guru, tidak menanyainya yang sedang dalam keadaan lelah atau bosan, perhatikan waktunya, tidak mengganggunya di rumahnya. Intinya santri haruslah mencari keridhoaan dari gurunya.
  • Jangan menyakiti hati guru karena itu menyebabkan ilmu tidak dapat berkah.
  • Cara menghormati guru adalah dengan menghormati kitab atau buku.
  • Usahakanlah jangan memegang buku kecuali dalam keadaan suci.
  • Ilmu itu adalah cahaya, sedangkan wudhu juga cahaya. Cahaya ilmu tidak akan bertambah kecuali dengan berwudhu.
  • Menghormati buku juga dengan cara: tidak meletakkan buku di dekat kakinya ketika bersila, meletakkan buku-buku tafsir Alquran di bawah buku-buku lain, juga tidak meletakkan apa pun (benda-benda) di atas buku. Kecuali kalau ia tidak berniat meremehkan. Tapi alangkah lebih baiknya bila tidak melakukannya.
  • Perbaguslah tulisan di dalam buku. Jangan terlalu kecil sehingga sulit dibaca.
  • Sebaiknya tidak menggunakan tinta warna merah dalam menulis. Karena itu kebiasaan para filosof dan bukan kebiasaan para ulama salaf.
  • Cara lain dalam menghormati ilmu adalah dengan menghormati teman belajar terutama orang yang mengajarnya.
  • Hendaknya tetap mendengarkan ilmu dan hikmah dengan penuh hormat, sekalipun ia telah berkali kali mendengarnya.
  • Sebaiknya santri tidak sembarangan memilih ilmu, tapi diserahkan kepada gurunya (tentunya yang sudah mengenal baik tentangnya). Karena gurunya biasanya lebih tahu dengan yang terbaik bagi santrinya tersebut.
  • Janganlah terlalu dekat duduk dengan gurunya.
  • Santri harus meninggalkan akhlak yang tercela. Karena akhlak yang tercela diumpamakan binatang anjing yang samar.
  • Ilmu adalah musuh bagi orang-orang yang congkak. (artinya orang sombong yang enggan mendapatkan ilmu tidak akan pernah paham apa-apa).
  • Kemuliaan itu datang bukan karena usaha, tapi dari pemberian dan karunia Allah.

No comments:

Post a Comment